Bottas Balas Sindiran Kariernya Bakal Mati di Tangan Hamilton

HELSINKI - Valtteri Bottas sudah melayangkan psywar pertamanya kepada Lewis Hamilton, setelah dianggap kariernya bakal mati di tangan pembalap Inggris. Dalam sebuah kesempatan, pilot baru Mercedes memberi balasan atas kritik tersebut.

Beberapa waktu lalu, Bottas menerima psywar pertama dari kubu rekan barunya. Ayah Hamilton, Anthony, menilai anaknya merupakan pembunuh karier pembalap yang berada satu tim dengannya.

Bottas sendiri merupakan pembalap barunya Mercedes. Driver asal Finlandia direkrut dari Williams untuk menggantikan posisi Nico Rosberg yang tiba-tiba memutuskan pensiun.

Bottas diberi kontrak jangka pendek di Mercedes yakni cuma semusim. Kondisi demikian membuat ucapan Anthony banyak dibenarkan yakni karier Bottas bakal redup.

Lalu bagaimana tanggapan Bottas? Dalam sebuah wawancara di negaranya, pembalap berusia 27 tahun membalas psywar tersebut.

"Baik, saya tidak akan jadi rekan seseorang. Mari tunggu dan lihat. Musim akan dimulai sebentar lagi jadi mari lihat apa yang akan terjadi," ucapnya seperti dikutip dari Grandprix.

Sebelumnya, Nico Rosberg sudah memberikan dukungan kepada Bottas untuk bersaing dengan Hamilton. "Saya mendukungnya meraih pole pada balapan pertama di Australia," seru pembalap Jerman yang kini jadi duta Mercedes. (Baca Juga: Bukan Bottas, Rosberg Sempat Berharap Mercedes Datangkan Alonso )